Rabu, 09 Desember 2015

ADSB

Automatic Dependant A Surveilance Broadcast (ADS-B) adalah system yang didesign untuk menggantikan fungsi radar dalam pengelolaan ruang udara bagi transportasi sipil.
Dengan teknologi ini, pesawat terbang-lah yang terus-menerus mengirim data ke sistem “receiver” di bandara secara “broadcast”.
Sebelumnya semua bandara menggunakan radar yang cara kerjanya kebalikan dari teknologi ADS-B, yaitu Radar di Bandaralah yang mendeteksi pesawat terbang.
ADS-B adalah pengganti atau untuk suplemen terhadap kegiatan surveillance terhadap pesawat terbang yg dilakukan secara “tradisional” yaitu yg berbasis pada radar.
Perlu dipahami bahwa ADS-B adalah merupakan perubahan besar dalam filosofi surveillance, yaitu dari penggunaan radar di darat untuk mendeteksi pesawat terbang dan menentukan posisinya, berubah menjadi setiap pesawat terbang dapat menggunakan GPS untuk menemukan posisinya sendiri dan kemudian secara otomatis melaporkannya ke station di darat.
Penggunaan ADS-B ini sesuai dengan rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) pada Mei 2006.
Dengan menggunakan ADS-B maka deteksi akan lebih baik dan lebih akurat, dibanding apabila menggunakan sistem radar, yang tidak mampu mendeteksi pesawat yang terhalang awan. Indonesia memulai program ADS-B sejak tahun 2006 dalam suatu kemitraan dengan SITA dan Thales. Berkaitan dengan hal tersebut Indonesia telah memiliki 30 stasiun bumi yang siap untuk dioperasikan.
Manfaat ADS-B Ada 3 (tiga) manfaat ADS-B.
1. Posisi GPS yang dilaporkan oleh ADS-B menjadi lebih akurat dibandingkan dengan posisi yang dihasilkan oleh radar, dan juga lebih konsisten.
Sebagai kelanjutannya dalam IFR environment, maka jarak antar pesawat terbang di udara dapat menjadi lebih dekat dari jarak antara (separation) yang diperbolehkan sebelumnya.
2. Surveillance dengan ADS-B lebih mudah dan lebih murah, baik dalam hal poemasangan maupun pengoperasian dibandingkan dengan radar.
Hal Ini dapat diartikan bahwa wilayah udara yang sebelumnya tidak memiliki radar, sehingga operasi penerbangan hanya menggunakan system pemisahan prosedural (procedural separation), dengan adanya ADS-B maka untuk daerah-daerah yang tidak memiliki radar, akan dapat menikmati manfaat dari layanan ATC yang lebih baik.
3. Karena ADS-B adalah layanan broadcast yang dapat diterima oleh pesawat terbang.
Maka dengan ADS-B pesawat terbang akan memiliki kemampuan traffic awareness yang akurat dan murah, khususnya aoabila dikaitkan dengan adanya pesawatpesawat terbang lain yang berada di sekitarnya.pengertian Adsb